Apa yang di maksud dengan Fitoremediasi dan Biopori (Mapel IPA SMP) Wawasan Terikini.
IPA adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang alam sekitar beserta isinya. Hal ini berarti IPA mempelajari semua benda yang ada di alam, peristiwa, dan gejala-gejala yang muncul di alam. Ilmu dapat diartikan sebagai suatu pengetahuan yang bersifat objektif.
Sebelum kita memulai artikel atau postingan ini, saya akan memberi penjelasan singkat tentang pengertian Fitoremediasi dan Biopori pada Mapel IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) pada tingkat sekolah SMP. Pengertian ada dibawah ini, silahkan simak dengan seksama dan baca agar anda bisa mengetahui dengan jelas tentang pernyataan ini.
Fitoremediasi ?
Masih ingatkah kamu materi Biormediasi? Fitoremediasi merupakan salah satu bentuk Bioremediasi. Fitoremediasi merupakan penggunaan tumbuhan untuk menghilangkan, memindahkan, menstabilkan, atau menghancurkan bahan pencemar baik itu senyawa organik maupun anorganik.
Melalui Fitoremediasi ini polutan (zat penyebab polusi) seperti logam berat, pestisida, minyak, dan zat lain yang mengotori tanah, air, atau udara dapat di kurangi bahkan di hilangkan.
Fitoremediasi baru berkembang pada awal tahun 1990, yaitu di mulai dari kesuksesan dalam memperbaiki daerah tercemar oleh zat radioaktif sesium (Cs), stronsium (Sr), dan uranium (U) di Chernobyl, Rusia dengan menggunakan tumbuhan bunga matahari.
Keunggulan teknologi Fitoremediasi ini antara lain adalah, ramah lingkungan, biaya operasional rendah, mudah untuk di aplikasikan, aman di gunakan, tanah dapat menjadi subur, dan dapat membuat kualitas lingkungan menjadi lebih baik.
Pernyataan Biopori ?
Biopori di kenal dengan istilah Teknologi Lubang Resapan (TLR), merupakan teknik untuk membuat wilayah resapan air hujan. Teknik Biopori memiliki prinsip yang sama dengan sumur resapan, namun teknik ini diterapkan dengan menyediakan area yang dibuat berlubang-lubang kecil (berpori) yang nantinya akan menyerap air hujan dan kemudian disalurkan ke dalam tempat penampungan air.
Biopori sangat bermanfaat bagi pelestarian keseimbangan lingkungan. Selain dapat mencegah banjir di musim hujan, biopori juga dapat menjamin ketersediaan air pada musim kemarau. Biopori juga dapat diandalkan untuk mencegah penyebaran penyakit disebabkan oleh adanya genangan air, seperti demam berdarah, malaria, dan Kaki Gajah.
Kesuburan dan kelestarian organisme tanah juga dapat terjaga dengan teknologi ini. Lubang-lubang resapan air ini sekaligus juga dapat dimanfaatkan untuk membuat kompos, yakni dengan memberikan sampah organik seperti dedaunan atau sisa makanan.
Di atas adalah peryataan tentang berhubungan dengan
pelajaran IPA, Marilah anda selalu mengunjungi blog atau site saya ini, Jika
anda mempunyai jawaban yang lebih jelas, bisa request di Komentar, agar saya
bisa menambahkan. Semoga artikel di sini bermanfaat, Dan Terima Kasih.
No comments:
Write comments