Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menemukan
banyak sampah di Pantai Sindu, KabupatenNatuna, lalu memunguti sampah-sampah
tersebut dan membakarnya.
Momen itu terjadi, Sabtu (28/10/2017), usai Susi berolahraga
paddlingdi sela kunjungan kerjan ke Pulau Ranai, Kabupaten Natuna, Provinsi
Kepulauan Riau. Dia kemudian merapat ke Pantai Sindu, salah satu pantai dengan
batu-batu super besar.
Saat Susi sedang menarik sampah dari pasir untuk diangkat ke
tepi pantai, dia menemukan sehelai kaus berlambang salah satu partai.
"Nanti (saya akan) bilang Pak Surya Paloh, Nasdem harus
kasih CSR untuk bersihkan pantai. Kalau tidak, nanti kasih tahu Partai Nasdem
bikin kotor pantai," ujar Susi sambil tertawa.
Tentu saja Susi hanya berguyon karena kaus itu hanyalah satu
dari ribuan sampah lain yang mengotori pantai tersebut.
(Baca juga: Menteri Susi Pimpin Penenggelaman 33 Kapal
Pencuri Ikan di Natuna)
Susi prihatin karena pantai itu dipenuhi sampah. Padahal
pantai itu bukanlah pantai yang sering dilewati orang dan cenderung terpencil.
"Aku pikir satu meter dari pasir dalam air itu rumput
atau lamun. Bukan, padang kresek ternyata. Dari botol Fanta, Coca Cola, kaleng
bir dan 50 persen kresek. So scary, menakutkan, mengerikan," ujar Susi.
"Paling tidak, mungkin setengah ton sampah sudah
terkumpul. Lebih mungkin kalau kupikir," lanjut dia.
Kondisi serupa juga seringkali ia temui saat melaksanakan
kunjungan kerja ke daerah pantai lain.
Menurut Susi, persoalan sampah memang menjadi salah satu
pekerjaan berat di Indonesia.
Persoalan itu bukan hanya menyangkut tentang
siapa yang berwenang membersihkan sampah di pantai, namun soal bahwa kebersihan
lingkungan adalah tanggung jawab semua pihak, mulai dari pemerintah pusat,
provinsi, kabupaten, kota hingga warga setempat.
"Sampah itu bukan persoalan kewenangan. Semua harus
merasa bertanggung jawab. provinsi, kabupaten, masyarakat, semuanya," ujar
Susi.
"Ini soal merubah kebiasaan, perilaku dan moral etika
kita tentang sampah. Harus dirubah mindset kita," tambahnya.
Sumber : NASIONAL.KOMPAS.COM
Bravo Ibu Susi ...
ReplyDeleteTangki Fiberglass